Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan fase downtrend, setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,68 persen ke level 7.164.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (16/4) dipengaruhi penurunan 457 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 165 saham dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp23,01 triliun atau melonjak dibandingkan Jumat (5/4) yang hanya Rp12,61 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG akan dibayangi kembali oleh sentimen negatif terkait koreksi pada mayoritas indeks di bursa Wall Street, serta adanya penurunan harga sejumlah komoditas ekspor.
" IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan, dengan level support di posisi 7.100 dan 7.035, sedangkan resistance-nya di 7.230 dan 7.295," tulis Tim Riset CGS International dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (17/4).
Tim riset menyebutkan, IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen negatif dari aksi jual investor asing yang cukup masif. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler sebesar Rp2,46 triliun, sedangkan total aksi jual bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp2,48 triliun.
Pada perdagangan Selasa, bursa Wall Street terpantau kembali menunjukkan tren pelemahan, tercermin dari indeks S&P yang terkoreksi 0,21 persen dan Nasdaq ditutup melemah 0,12 persen, sementara Dow Jones tercatat menguat 0,17 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

BRMS

,

MDKA

,

ADRO

,

BREN

,

PTBA

dan

INCO

. (Budi/ef)

Sumber : Admin